Minggu, 18 Agustus 2013

DALANG SEBAGAI GURU MASYARAKAT -1


A. Pengetahuan Tentang Kehidupan
Dalang hanyalah menggambarkan keadaan lelakon saja meskipun kadang juga melagukannya, tapi intinya adalah harus bisa melestarikan. 
Dalang itu seperti guru, semakin banyak pengetahuannya tentang kehidupan, kesusilaan, dan keutamaan maka akan semakin baik. Kebanyakan dalang itu hanya keturunan.
Yang diperhatikan hanya yang berhubungan dengan pekerjaan. Seperti dagangan,
hanya menuruti keinginan pasar sehingga sering berubah-ubah. Kalau dalang itu
memberi ilmu dan wejangan yang jadi tuntunan. Padahal sesungguhnya dalang itu adalah guru kesusilaan, tatakrama, keluhuran watak dan budi.
Kewajiban dalang itu harus bisa menerangkan pentingnya pengetahuan pedalangan yang berhubungan dengan kehidupan serta bagaimana menjalaninya.
Harus bisa mengetahui bermacam-macam pengetahuan pedalangan bab bahasa, gending, gendeng, kesusilaan, tatakrama, dan subasita. 
Para dalang harus mengetahui bermacam-macam cara menghargai pada sesama dalang karena sangat perlu untuk menumbuhkan rasa persaudaraan. Perbedaan cara memainkan wayang jangan sampai menjadi kendala, tidak perlu saling menjelekkan cara
masing-masing. Yang lebih penting, pedalangan itu bisa hidup, bisa terasa dalam hati, jelas dalam memainkan lakon dan dalam menjalankannya agar bisa menjadi contoh yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar